Referensi Motif Kain Batik Terbaik untuk Acara Pernikahan

Ragam motif kain batik terbaik bisa Anda kenakan untuk acara-acara spesial. Momen pernikahan merupakan salah satu waktu yang tepat untuk mengenakan batik. Baik itu untuk mempelai, keluarga pengantin, hingga tamu undangan bisa menggunakan kain tradisional ini.

Setiap motif batik memiliki karaketeristik, warna, bahkan filosofinya tersendiri. Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih motif yang tepat untuk diikenakan saat acara pernikahan. Berikut beberapa referensi motif batik untuk acara pernikahan yang menarik dikenakan.

Beragam Motif Kain Batik Terbaik untuk Acara Pernikahan

Telah disinggung sebelumnya bahwa setiap motif batik memiliki maknanya, sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi acara. Termasuk untuk acara pernikahan yang sarat akan kesan sakral dan penuh makna. Motif batik Truntum adalah pilihan menarik untuk Anda kenakan di acara spesial tersebut.

Truntum merupakan batik yang ddiciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana, atau yang akrab dengan gelar Sunan Paku Buwana III. Corak bunga berbentuk bundar keliling ini akan mengingatkan Anda dengan bunga matahari.

Umumnya motif Truntum dikenakan mempelai wanita saat proses malam Midodareni. Ada juga yang mengenakannya saat panggih manten mengingat filosofi corak ini sangat dalam. Truntum memiliki filosofi cinta tanpa akhir, yang akan selalu berkembang seperti harapan dalam pernikahan.

Motif Grompol juga cocok sebagai opsi lain untuk kain batik terbaik pernikahan. Sekilas, Grompol tampak seperti batik Ceplok dengan bentuk bunga yang teratur. Selain cocok dikenakan oleh mempelai, motif batik ini juga menarik sebagai pilihan para tamu undangan.

Makna batik dengan perpaduan hitam dan emas ini adalah ketentraman hati. Makna tersebut menjadi salah satu harapan dari sebuah pernikahan yakni ketentraman jiwa dan raga bersama pasangan.

Kain batik terbaik dari Solo juga banyak yang memiliki motif yang cocok untuk acara pernikahan. Salah satunya Sido Mulyo, kain bercorak geometris layaknya bidak persegi. Setiap bidaknya terdapat motif kupu-kupu, garuda, hingga pohon.

Motif Sido Mulyo memiliki makna sejahtera, bahagia, serta melimpahnya rezeki, layaknya corak yang tergambar di dalamnya. Biasanya mempelai yang sudah tidak muda mengenakan motif dari Solo ini. Sementara untuk pengantin yang masih muda lebih cocok dengan corak Sido Mukti.

Berbicara tentang corak Sido Mukti, motif asal Solo ini sedikit berbeda dengan Sido Mulyo. Batik Sido Mukti memiliki warna cokelat pekat, yang biasanya dikenakan saat acara panggih manten, hingga akad nikah.

Untuk acara pernikahan, Sido Mukti bisa menjadi salah satu opsi motif kain batik terbaik. Filosofi pada motif ini adalah harapan agar penganting atau yang mengenakannya memiliki rasa saling mengasihi.

Masih seputar batik dari Solo, motif Sido Wirasat merupakan opsi lain yang cocok untuk momen pernikahan. Corak dengan warna dasar cokelat ini memiliki makna filosofi nasehat dari orang tua kepada anak-anaknya.

Baik untuk para tamu undangan hingga keluarga mempelai cocok mengenakan batik dengan motif ini di acara pernikahan. Ada hal unik dalam penggunaan motif Sido Wirasat saat acara pernikahan. Corak dengan tampilan teduh ini kerap dikombinasikan dengan motif batik Truntum, sehingga makin menawan.

Ada banyak corak batik klasik yang cocok dikenakan di hari spesial seperti pernikahan. Selain beberapa yang disebutkan di atas, Kawung adalah opsi menarik lainnya. Motif Kawung memiliki tampilan unik dengan corak geometrisnya yang khas.

Coraknya terdiri atas lingkaran, bulatan, dan garis-garis yang saling terhubung satu sama lain membentuk kelopak bunga. Lingkaran pada Kawung yang tidak berujung adalah simbol keberlanjutan. Untuk acara pernikahan, Kawung adalah filosofi dari komitmen agar pasangan selalu menjaga hubungan satu sama lain.

Pola batik yang umumnya berwarna cerah ini juga mengusung tampilan simetris. Sisi simetris ini adalah cerminan dari keseimbangan, keharmonisan, hingga keselarasan. Tentunya dengan makna yang mendalam tersebut membuat motif Kawung cocok untuk dikenakan di hari bahagia.

Opsi corak simetris lainnya adalah Cakar Ayam, dengan motif yang mirip seperti Kawung, tetapi memiliki titik-titik penghubung. Selain itu, ada simbol cakar ayam yang digunakan sebagai penopangnya.

Berbeda dengan Kawung, batik Cakar Ayam biasanya berwarna dasar gelap. Cocok dikenakan di beberapa acara adat pernikahan. Bahkan keluarga mempelai hingga tamu undangan juga cocok dengan motif batik unik ini.

Perpaduan pola geometris dengan cakar ayam merupakan lambang dari semangat juang tinggi. Folosofi tersebut tentunya sangat cocok untuk momen pernikahan. Ketika mengarungi rumah tangga, pasangan harus memiliki semangat juang tinggi.

Selain memiliki makna semangat juang, Cakar Ayam juga menghadirkan makna lainnya. Motif geometrisnya adalah perlambang kemakmuran, keseimbangan, serta kelancaran rezeki. Oleh karena itu, pastikan Anda mengenakan corak yang tepat sesuai dengan acaranya.

Bagi yang hendak menghadiri acara pernikahan, atau justru yang akan menjadi mempelai, sebaiknya hindari memilih beberapa motif batik tertentu. Salah satunya Parang yang filosofinya kurang sesuai dengan tema pernikahan.

Selain itu, motif Slobog menjadi pilihan lainnya yang sebaiknya Anda hadiri untuk dikenakan di hari bahagia. Beberapa daerah di Jawa menggunakan batik bermotif Slobog untuk penutup jenazah. Corak satu ini tentu kurang cocok dengan hari bahagia, karena identik dengan upacara kematian.

Tips Memilih Kain Batik Terbaik untuk Acara Pernikahan

Baik untuk mempelai, keluarga, hingga tamu undangan, mengenakan pakaian yang tepat di acara pernikahan adalah keharusan. Tips yang pertama, cari warna yang sekiranya cocok dengan karakter kulit. Ada yang memang cocok dengan warna-warni terang, begitu juga sebaliknya.

Apabila kulit Anda tergolong gelap, hindari warna-warni batik yang terkesan terlalu gelap. Warna-warni seperti merah, dusty, hingga biru navy adalah opsi menarik. Sementara bagi yang memiliki warna kulit cerah, Anda bisa memilih batik berwarna netral seperti putih hingga krem.

Kain batik terbaik untuk acara pernikahan seharusnya dibuat menjadi pakaian yang nyaman dikenakan. Selain nyaman, modelnya mesti sesuai dengan karakter bentuk badan Anda. Apabila tipe badan Anda kecil, hindari memilih pakaian dengan cutting terlalu ketat.

Hal ini justru akan semakin mempertegas bentuk badan Anda, sehingga kurang sedap dipandang. Pilih model pakaian batik yang lebih longgar dengan cutting loss. Bagi yang memiliki karakter badan berisi, hindari memilih pakaian batik yang terlalu banyak ornamen.

Bahan yang nyaman juga harus diperhatikan ketika memilih kain batik terbaik. Terlebih jika dikenakan untuk acara pernikahan. Cari kain yang karakternya mampu menyerap keringat, tidak gatal ketika terkena kulit, serta ringan.

Sutra dan katun adalah pilihan menarik untuk Anda kenakan saat acara pernikahan. Apalagi jika acaranya diselenggarakan secara outdoor, yang sudah pasti Anda akan terus terpapar udara panas. Bahan silk juga menarik sebagai pilihan, tetapi lebih baik gunakan kain pelapis sebagai penyerap keringat.

Waktu acara pernikahan juga berpengaruh besar dalam pemilihan kain batik. Jika acara diselenggarakan pada siang hari, sebaiknya cari bahan yang ringan dan pertimbangkan warna-warni cerah. Apabila acaranya indoor atau malam hari, cari warna batik yang lebih gelap/netral.

Pastikan Anda menjahit kain batik terbaik untuk acara pernikahan di tempat yang terpercaya. Jangan sampai momen penting tersebut berakhir mengecewakan karena outfit yang tidak sesuai impian.

Anda wajib mencari penjahit kain batik yang sudah terkenal kredibel dengan pengalaman panjang. Batik ajegmakmur.com merupakan penjahit spesialis batik yang memberikan banyak pilihan momen untuk berbagai acara.

Mulai dari batik printing, cap, tulis, hingga custom tersedia di ajegmakmur.com. Pilihan warna dan motifnya beragam, sehingga konsumen lebih leluasa dalam menentukannya. Anda bisa langsung kontak ke customer service ajegmakmur.com untuk mendapatkan rekomendasi kain batik terbaik.