Membuat seragam batik pengajian tentu harus mempertimbangkan banyak aspek. Termasuk pemilihan motif batiknya, agar menghasilkan seragam yang menawan. Batik merupakan kain tradisional Indonesia yang cocok dimanfaatkan sebagai seragam untuk berbagai kebutuhan.
Tidak hanya untuk seragam sekolah, perusahaan, sinoman, dan organisasi lainnya. Untuk perkumpulan seperti pengajian, mengenakan seragam batik adalah ide menarik. Lebih lengkap tentang motif batik seragam pengajian, ini dia pembahasan selanjutnya.
Mengenal Motif Seragam Batik Pengajian Muslimat NU
Pilihan motif batik untuk pengajian sebenarnya sangat banyak, dimana batik Muslimat NU merupakan salah satu yang terlaris. Penggunaan motif batik khas NU ini sudah dimulai sejak tahun 2003. Desainnya sangat khas, yang diciptakan oleh Danar Hadi.
Organisasi Islam Nahdlatul Ulama merupakan ormas yang anggotanya paling banyak di Indonesia. Tidak heran banyak perkumpulan pengajian yang diselenggarakan oleh ormas tersebut. Seperti misalnya pengajian Muslimat NU yang memiliki seragam khusus sebagai identitas resmi.
Seragam batik pengajian NU ini memiliki perpaduan warna-warni cerah yang sangat kental dengan branding NU. Hijau muda, biru, hitam, kuning muda, hingga ungu berpadu menjadi sebuah corak menarik. Warna-warni tersebut saling berpadu, membentuk daun, bunga, sampai tangkai.
Hijau muda adalah warna dasar seragam batik untuk pengajian ini, selaras dengan logo ormas NU. Motif batik Muslimat NU ini memiliki corak bunga sebagai highlight utamanya. Selain itu ada garis-garis lurus dan diagonal, membentuk persegi yang saling beririsan.
Setiap pertemuan garis lurus dan diagonal ini terdapat bunga sebagai titik utamanya. Hijau mendominasi batik khas Muslimat NU ini, menciptakan branding organisasi yang semakin kuat. Penggunaan seragam batik pengajian Muslimat NU ini diharapkan mengikis kesenjangan antar anggota.
Diharapkan tidak ada pembatas sosial, karena pakaian yang dikenakan. Seluruh anggota Muslimat NU diharapkan kompak dan membaur satu sama lain, tanpa adanya kesenjangan. Motif batik khas NU ini kemudian diperjual-belikan secara bebas di pasaran, mengingat permintaannya yang melonjak.
Ormas NU adalah organisasi Islam mayoritas yang tentu saja anggotanya sangat banyak. Tentu saja dengan diberlakukannya motif resmi seragam Muslimat NU, permintaan terhadap motif batik ini meningkat. Hal ini yang melandasi corak satu ini dijual di berbagai produsen batik seluruh Indonesia.
Banyaknya produsen yang memproduksi motif batik khas Muslimat NU ini, diharapkan mempermudah anggota pengajian dalam mendapatkannya. Umumnya pembuatan seragam batik pengajian dengan motif batik ini didesain sesuai keinginan pribadi pemakainya.
Ada yang senang dengan model gamis, blazer, bahkan tunik. Biasanya model pakaian khas Muslimat NU ini dipadukan dengan kerudung polos. Warna kerudungnya mengambil bagian paling dominan dari batik ini, yakni hijau terang.
Perpaduan warna motif hijau terang dengan ungu memang tergolong unik, jarang ada yang mengenakannya. Hal ini menjadi poin utama dari motif khas Muslimat NU ini. Perpaduan warna tersebut menjadikan batik satu ini semakin ikonik.
Orang-orang akan dengan mudah mengenalinya sebagai seragam kebanggaan organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama. Hal ini tentu sejalan dengan tujuan dari adanya seragam sebuah perkumpulan. Salah satunya adalah meningkatkan brand awareness, dan menjadi identitas resmi sebuah organisasi.
Rekomendasi Motif Lainnya untuk Seragam Batik Pengajian
Selain batik khas Muslimat NU, tentu ada banyak opsi lain untuk membuat seragam pengajian. Apalagi jika grup pengajian Anda sifatnya tidak terikat dengan organisasi besar tersebut. Tentu pilihan corak untuk dipilih sangat beragam, baik dari jenis batik klasik sampai modern.
Salah satu rekomendasi yang tepat untuk batik pengajian adalah motif bertemakan flora. Motif batik dengan tampilan bunga dan tumbuh-tumbuhan hadir di berbagai jenis batik. Mulai dari batik modern sampai klasik banyak mengadopsi corak tumbuh-tumbuhan.
Anda dapat memilih motif Kembang Bali, dengan bunga kamboja sebagai highlight. Bunga kamboja dilukis dengan mencolok, menggunakan warna merah muda sebagai kelopaknya. Warna merah muda ini tampak sangat dominan diantara hamparan warna kuning emas dan hitam.
Seragam batik pengajian dengan motif karya Pande Ketut Krisna ini tentu akan tampil lebih ikonik. Warna cokelat keemasan yang dominan membuat seragam cocok dikenakan oleh segala usia.
Ada juga corak batik yang mirip seperti motif khas Muslimat NU yakni Gendongan Bunga. Biasanya corak Gendongan Bunga ini dibuat menjadi kain jarik. Anda bisa memanfaatkannya sebagai pilihan untuk membuat seragam pengajian.
Warna dasar hijaunya sangat ikonik, dengan perpaduan bunga berwarna biru dan merah. Sebenarnya tidak hanya hijau, batik dari Cirebon dan Pekalongan ini juga memiliki warna merah, ungu, bahkan merah muda.
Bagi yang ingin seragam batik pengajian memiliki nuansa merah, Anda dapat mencoba motif Kembang Putih Manggis. Motif batik berbentuk kembang berwarna putih ini berpadu dengan warna merah sebagai dasarnya. Anda dapat mendesainnya sebagai rok, selendang, bahkan gamis pengajian.
Untuk yang ingin tampil klasik dalam berseragam, Parang adalah corak menarik untuk seragam batik Anda. Motif batik legendaris ini memiliki pola garis yang berkesinambungan. Tentu cocok maknanya dengan perkumpulan seperti pengajian yang diharapkan terus berlanjut.
Pola tersebut juga bermakna bahwa manusia harus terus memperbaiki diri. Selaras dengan kegiatan pengajian yang diharapkan dapat membantu manusia untuk teru upgrade keimanan. Jenis Parang dalam batik ada banyak macamnya, dan cocok didesain menjadi berbagai macam pakaian.
Kelompok pengajian biasanya didominasi oleh ibu-ibu, yang tentu mengharapkan batik dengan tampilan feminim. Anda dapat mencoba corak seperti Buketan dari Pekalongan. Motif batik bergambar bunga ini adalah perlambang kebahagiaan, kecantikan, dan keceriaan.
Tentu saja sangat cocok dengan karakter wanita, ditambah dengan warna-warni cerahnya. Corak bunga disertai sulur-sulurnya dipadukan dengan warna cerah yang menawan. Tentu saja menghadirkan seragam pengajian yang ceria, dan menarik dipandang.
Ada juga motif batik lain yang memiliki tema keindahan yakni Sekar Jagad dari Solo dan Yogyakarta. Batik klasik ini hadir dengan pola layaknya peta, dengan isen-isen aneka bunga. Selain itu, ada juga ornamen lain dalam isen-isennya yakni Parang, dan berbagai corak abstrak.
Warna batik Sekar Jagad tergolong bervariasi, tidak hanya coklat tua atau muda. Anda juga bisa memilih warna seperti biru muda pada motif batik ini. Tampilannya akan semakin segar dengan pemilihan warna biru muda, yang membuat seragam semakin ikonik.
Jika Anda mencari seragam batik pengajian dengan motif lebih geometris, Anda bisa memilih batik Kawung. Motif batik dari Yogyakarta ini berbentuk seperti kelopak berjumlah empat buah, dan disusun secara teratur. Kawung tergolong sederhana dari segi tampilan, tetapi tidak meninggalkan kesan klasiknya.
Anda dapat mendesain seragam dengan motif batik ini dengan model yang bervariasi. Tunik, blazer, sampai gamis cocok dengan motif Kawung. Warna cokelatnya membuat seragam tampil lebih kalem, dan menawan.
Pembuatan seragam batik untuk pengajian harus dikerjakan secara detail agar hasilnya memuaskan. Apalagi pemesanannya dalam partai besar, karena harus memenuhi kebutuhan seluruh anggota pengajian.
Pastikan mempercayakan seragam batik pengajian Anda di konveksi yang sudah terkenal akan kualitasnya. Ajegmakmur.com merupakan produsen dan konveksi yang dapat membuat seragam pengajian semakin berkualitas.
Mulai dari pemilihan motif, warna, sampai desain dapat dilakukan dengan adanya layanan custom desain. Anda dapat memilih berbagai macam batik seperti jenis tulis, cap, bahkan printing. Kemudahan custom desain ini membuat pemesanan seragam pengajian bisa disesuaikan dengan budget yang tersedia.



