Mencoba Jual Kain Batik? Kenali Dahulu Jenis-jenisnya

Sebelum memulai usaha jual kain batik, Anda harus paham jenis kain apa saja yang biasa digunakan dalam produksinya. Setiap jenis kain memiliki karakteristik yang khas, dan pastinya berperan sebagai penentu harga jual.

Motif batik dapat ditorehkan ke dalam berbagai jenis kain, tergantung permintaan konsumen. Agar pengetahuan tentang kain batik semakin bertambah, kenali dulu jenis dan karakteristiknya. Berikut ulasan tentang beberapa jenis kain yang biasa digunakan dalam produksi batik.

Sebelum Memulai Jual Kain Batik, Ini Beberapa Tipe Kainnya

Setiap jenis kain menghadirkan karakteristik yang berbeda ketika dikenakan. Oleh karena itu, sebagai penjual harus paham jenis material seperti apa yang akan ditawarkan ke konsumen. Ini dia beberapa contoh kain yang kerap dipakai dalam proses membatik.

  • Katun

Katun merupakan kain yang umum digunakan untuk membuat aneka model pakaian. Termasuk pakaian bermotif batik juga kerap memakai material satu ini. Karakter utama katun memang sedikit kaku, tetapi cocok dikenakan di kawasan tropis.

Material yang berasal dari serat kapas ini memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap keringat. Jenis kain katun juga memiliki banyak tingkat, yang bisa Anda bedakan dari ketebalan dan teksturnya.

  • Mori

Pembuat batik menyukai kain mori sebagai material pilihan, karena memudahkan pemrosesan. Tekstur material ini juga tergolong halus, gampang dikreasikan menjadi berbagai model. Mori memiliki dua varian, yakni yang sudah mengalami pemutihan dan blacu (belum diputihkan).

Secara harga, batik dengan kain mori tergolong terjangkau dan bisa dipakai semua kalangan. Bahkan, kain batik tradisional masih banyak yang menggunakan material klasik satu ini.

  • Shantung

Shantung atau populernya sering disebut rayon ini memiliki ciri khas dingin pada teksturnya. Selain itu, permukaannya halus dengan kemampuan menyerap keringatnya yang tinggi. Jenis kain ini sangat disukai masyarakat yang tinggal di kawasan tropis.

Umumnya kain rayon ini kerap dimanfaatkan sebagai material pembuatan batik cap dan print. Secara harga, shantung tergolong terjangkau, dan cocok sebagai alternatif jika kain katun dirasa terlalu mahal.

  • Sutera

Jika sedang mencari seragam bertema formal, pilih tempat jual kain batik yang menyediakan bahan sutera. Material satu ini memiliki tampilan mewah, dengan kilau yang khas. Selain itu, teksturnya sangat halus, jatuh, sehingga cocok digunakan untuk acara-acara formal.

Kain sutera memang memiliki harga yang relatif mahal, tetapi sebanding dengan hasilnya. Apalagi jika ditambah dengan motif batik yang tepat, maka akan menghasilkan pakaian berkualitas tinggi.

  • Dobi

Seperti halnya sutera, kain dobi juga tergolong mewah dengan harga jual tinggi. Jenis kain ini dibuat menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin sehingga kesan eksklusif sangat terasa. Selain itu, motif alami kain dobi juga timbul, baik itu kotak hingga garis-garis.

Biasanya bahan pembuatan jenis kain ini adalah campuran dari benang katun, sutera, serta poliester. Banyak kalangan menengah ke atas yang tertarik dengan material dobi ini, karena dinilai lebih eksklusif.

  • Paris

Bagi yang sedang mencoba jual kain batik dengan variasi beragam, jenis material ini menarik ditawarkan. Tekstur lembut serta mudah dikreasikan menjadi karakteristik utamanya. Kain paris ini memang cenderung menerawang karena berserat tipis.

Namun, minat konsumen terhadap kain jenis ini tidaklah surut. Batik kain paris kerap dikreasikan menjadi berbagai model, salah satunya sebagai bahan kerudung.

  • Serat Nanas

Kain dengan tekstur unik ini memang dibuat dari bahan baku sesuai namanya, yakni nanas. Daun nanas diambil seratnya, kemudian diproduksi menjadi kain. Material satu ini kerap dipakai sebagai alternatif dalam membatik.

Karakteristik utamanya adalah kilauanya yang terasa lembut. Selain itu, tekstur utamanya cenderung kaku dan sedikit transparan. Keunggulan jenis kain ini adalah kemampuannya dalam menyerap keringat, layaknya material katun.

Ternyata tidak hanya motifnya yang bervariasi, tetapi jenis kain sebagai material pembuatan batik juga beragam. Oleh karena itu, jika ingin jual kain batik, kenali dulu karakteristik bahan bakunya agar bisa memasarkannya secara lebih baik.