Ragam produk yang diproduksi oleh produsen batik terbaik tidak lepas dari peran bahan baku berkualitas. Salah satunya lilin malam, cairan khusus yang digunakan untuk melukis corak sebuah batik. Lilin tersebut akan menutup motif batik saat proses pewarnaan kain berlangsung.
Hal ini akan menghasilkan kombinasi corak dan warna yang menjadi ciri khas dari kain tradisional tersebut. Proses pembatikan memanfaatkan dua sifat yang berbeda antara lilin dan air. Teknik unik tersebut masih dipertahankan, baik untuk produksi batik sulit hingga cap.
Mengenal Lilin Malam, Bahan Andalan Produsen Batik Terbaik
Sebelum lilin malam digunakan, bahan yang dipakai sebagai perintang warna ketika membatik adalah bubur beras ketan. Harga beras ketan yang tergolong tinggi membuat produsen batik kala itu mencari alternatif bahan baku dengan harga lebih terjangkau.
Lilin malam akhirnya digunakan, yang berasal dari sarang tawon. Produsen batik terbaik perlahan beralih dari bubur beras ketan ke cairan lilin malam. Bahan baku satu ini bersifat alami layaknya bubur beras.
Malam bisa diambil kembali ketika proses pembatikan selesai, sehingga sangat disukai para pembatik. Lilin dari sarang tawon ini dicairkan terlebih dahulu hingga suhu 60-70 derajat celcius. Kemudian dibubuhkan menggunakan canting atau bisa juga dengan alat stempel khusus untuk batik cap.
Untuk canting khusus batik ini diciptakan pada abad ke-17 di lingkungan Keraton Mataram. Sementara untuk jenis canting stempel mulai diperkenalkan pada pertengahan abad ke-19, sebagai inovasi proses produksi.
Lilin Malam Berdasarkan Fungsinya dari Produsen Batik Terbaik
Jika dilihat berdasarkan fungsinya, malam bisa dibedakan menjadi beberapa macam. Mulai dari klowong, biron, hingga tembokan dengan fungsi yang beragam. Setiap lilin digunakan sesuai dengan tahapan dalam pembatikan karena karakteristiknya berbeda satu sama lain.
Mulai dari malam klowong, berguna sebagai pelekat pertama untuk motif yang sebelumnya sudah dirancang. Pola yang sudah dirancang akan dipertegas dengan goresan dari jenis lilin ini. Karakteristik jenis malam ini adalah sifat cairannya yang sangat mudah leleh sekaligus gampang membeku.
Tahapan dilanjutkan dengan metode tembokan atau popokan. Malam yang digunakan berjenis tembokan dengan fungsi sebagai pengisi bidang yang sifatnya luas. Daya lekat tembokan tergolong kuat, dengan karakter kokok sehingga tidak gampang remuk.
Produsen batik terbaik melanjutkan proses pembatikan dengan biron. Biron atau malam tutupan berguna untuk menutupi bagian tertentu pada pola. Sifatnya seperti klowong, dengan tekstur yang mudah membeku dan mencair.
Jenis Bahan Lilin Malam yang Digunakan Produsen Batik Terbaik
Seiring perkembangan zaman, lilin yang digunakan untuk membatik semakin banyak jenisnya. Tidak hanya dari sarang tawon, parafin adalah salah satu inovasi menarik lilin yang dikenakan dalam proses membatik. Parafin adalah hasil penyulingan minyak bumi yang memiliki warna putih hingga kuning muda.
Lilin parafin kerap dilirik produsen batik terbaik karena memiliki daya tolak tembus basah yang optimal. Selain itu, saat proses nglorod, parafin mudah terlepas sehingga saat finishing lebih mudah. Titik lelehnya cukup rendah, hanya pada suhu sekitar 60-56 derajat Celcius.
Parafin memiliki harga jual cukup rendah, sehingga cocok untuk efisiensi biaya produksi. Untuk kain batik dengan permukaan cukup kasar, lilin dari minyak bumi ini adalah pilihan tepat.
Jenis malam yang klasik seperti lilin dari sarang tawon sudah digunakan sejak abad ke-17. Malam dari sarang tawon ini juga sering disebut kote. Bahan bakunya kebanyakan diperoleh dari daerah Sumbawa, Palembang, hingga Pulau Sumba.
Warna jenis lilin ini pada umumnya adalah kuning suram, dengan titik leleh di suhu 59 derajat Celcius. selain itu saat proses lorodan tergolong mudah lepas, dan pastinya gampang diaplikasikan di semua jenis kain.
Getah pohon pinus ternyata bisa digunakan untuk membatik. Namun getah yang digunakan harus disuling terlebih dahulu, kemudian menghasilkan residu. Residu inilah yang disebut sebagai gondokurem.
Lilin gondokurem juga sering disebut sebagai gondo, harppus, songka, hingga hars. Gondokurem sangat mudah menembus, dan gampang melekat hingga ke pori-pori kain. Jika warnanya tampak jernih, berarti lilin berkualitas baik, begitu juga untuk sebaliknya.
Motif batiik berbentuk garis-garis lurus kerap dijumpai, dan pembatik harus terampil dalam melukisnya. Agar garis lurus bisa melekat sempurna di permukaan kain, damar matakucing adalah opsi lilin yang tepat.
Jenis lilin ini kerap digunakan sebagai campuran, dan berguna agar pembatikan motif lurus memiliki hasil sempurna. Bahan baku ini terbuat dari pohon Shorea spec dengan pelarut organik. Karakteristik utamanya sangat tahan terhadap larutan alkali, dan gampang membeku.
Ada jenis lilin yang menyerupai malam kote dari bahan parafin yakni microwax. Tampilan warnanya kuning muda, dengan tekstur fleksibel. Biasanya penggunaan lilin microwax oleh produsen batik terbaik sebagai pengganti kote.
Untuk batik dengan kualitas halus, microwax bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatannya. Selain itu, sifatnya juga mudah lepas dari rendaman air, dan tahan terhadap larutan alkali.
Ternyata ada juga jenis malam yang terbuat dari hewan, yakni kendal. Kendal disebut juga sebagai gajih atau lemak yang ada pada daging. Umumnya produsen batik terbaik menggunakan lemak dari lembu dan kerbau untuk proses produksinya.
Umumnya kendal digunakan sebagai campuran dengan persentase yang tidak terlalu besar. Tujuan pencampuran gajih daging untuk merendahkan titik leleh. Selain itu, kendal juga berguna agar lilin batik lebih lentur teksturnya sehingga memudahkan proses nglorod.
Ada juga jenis lilin dadu, jenis malam yang diperoleh ketika proses pelorodan terjadi. Jenis lilin ini juga kerap disebut sebagai malam bekas atau ada juga yang mengenalnya sebagai lilin hitam. Hal ini disebabkan oleh tampilan warnanya yang kehitaman.
Malam untuk membatik memang bisa didaur ulang, dan digunakan lagi. Lilin dadu ini biasanya akan dicampurkan dengan bahan yang masih baru. Campuran tersebut tidak mengurangi kualitas, sehingga bahan baku batik digunakan secara lebih efisien.
Penggunaan Lilin Malam yang Dilakukan Produsen Batik Terbaik
Hasil batik tulis dan cap yang baik tergantung dari penggunaan lilin malam secara tepat. Penggunaan dan pencampuran tiap jenis malam harus diperhatikan komposisinya. Tujuannya agar lilin menempel setelah optimal, serta tidak gampang pecah saat mengering.
Hal ini akan membuat motif teraplikasikan secara rapi, sehingga hasil produksi tampak semakin berkualitas. Lilin harus dipanaskan sampai meleleh dengan api yang tidak boleh terlalu besar.
Api yang terlalu besar akan merubah tekstur bahan tersebut sehingga menjadi terlalu encer. Jika tekstur malam terlalu encer, maka akan membuatnya susah diaplikasikan, terutama untuk membentuk garis tebal.
Sebaliknya, api yang terlalu kecil juga membuat tekstur lilin menjadi terlalu kental. Alhasil lilin yang kental akan sulit keluar dari canting sehingga sulit diaplikasiikan. Untuk melukis, malam akan kurang melekat dan coraknya menjadi putus-putus.
Mengingat pengaplikasikan malam pada kain batik harus teliti, pastikan cari produsen batik terbaik yang sudah berpengalaman. Proses produksi yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan kain batik berkualitas unggul.
Batik ajegmakmur.com adalah produsen batik yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun. Mulai dari pembuatan batik tradisional hingga modern, menggunakan bahan-bahan terbaik. Termasuk dalam pemilihan dan pencampuran malam, agar tercipta kualitas batik yang unggul.



