Kain Batik Terjangkau

Anda bisa mengenakan kain batik terjangkau untuk berbagai macam acara penting. Kain tradisional ini memang memiliki ciri khas menarik sehingga membuatnya disukai banyak orang. Mulai dari aneka macam motif, warna, material, sampai sifatnya yang fleksibel untuk berbagai gaya busana.

Tidak hanya gaya berpakaian formal, batik sudah banyak dibidik sebagai material pembuatan busana kasual. Hal ini yang membuat banyak orang semakin tertarik mengenakan pakaian bercorak tradisional ini. Apa saja keunikan batik sehingga membuatnya sangat disukai konsumen?

Keunikan Kain Batik Terjangkau Secara Umum

Batik sudah lama hadir sebagai bagian dari sejarah Indonesia yang panjang. Popularitasnya tergolong melejit seiring perkembangan mode di era modern. Indonesia memiliki banyak jenis kain tradisional, dimana jenis satu ini adalah salah satu yang paling terkenal.

Hal ini tidak lepas dari berbagai ciri khas yang melekat di dalamnya. Seperti misalnya berbagai macam motif dan warna dengan tampilan menarik. Motif kain tradisional ini sangat banyak jenisnya, dimana jenisnya mencapai ribuan corak.

Mulai dari corak tradisional sampai modern bisa Anda jumpai. Bahkan di era modern seperti sekarang, perkembangan desain kain tradisional ini sangat banyak. Alhasil, berbagai motif baru bermunculan, menghadirkan desain menarik untuk dipilih.

Berbagai motif kain batik terjangkau ini mencerminkan kekayaan budaya dan seni. Selain itu, terdapat makna tersendiri di beberapa coraknya. Terutama pada desain klasik seperti yang dari Solo dan Yogyakarta.

Filosofi yang khas dengan kehidupan seperti persatuan, kegigihan, perjuangan, dan percintaan kerap dihadirkan. Hal tersebut menandakan bahwa motif batik tidak sekadar sebagai karya seni. Akan tetapi menjadi harapan dan doa yang tersemat dari para pengrajin kepada pemakainya.

Seni tradisional satu ini juga sangat unik karena proses produksinya yang memerlukan ketrampilan tinggi. Untuk jenis tulis, prosesnya masih sangat tradisional dimana setiap coraknya dibuat satu per satu. Untuk menorehkan setiap corak, canting diperlukan agar cairan lilin tergores secara sempurna.

Proses tersebut memerlukan waktu cukup lama, apalagi jika motif batik tergolong kompleks. Belum lagi rangkaian proses lainnya seperti pewarnaan sampai finishing juga dilakukan secara manual. Tidak heran jika harga batik bergaya klasik ini tergolong tinggi mengingat proses produksinya cukup panjang.

Hal tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri dari batik klasik yang jarang dijumpai pada jenis kain tradisional lainnya. Perannya juga cukup penting dalam hal diplomasi budaya, bahkan sudah dilakukan sejak zaman dahulu.

Anda bisa melihatnya pada perkembangan batik pesisir dimana terdapat campuran beberapa budaya di dalamnya. Budaya Tionghoa, Belanda, bahkan Arab berbaur dengan kultur lokal, membentuk corak menawan.

Selain itu, ada juga catatan sejarah yang menyebutkan bahwa kain tradisional ini juga dijadikan sebagai sarana menyebarkan ajaran Islam. Beberapa jenisnya juga kerap digunakan sebagai sandi dalam perang gerilya seperti pada jenis Banyumasan.

Hadirnya penjual kain batik terjangkau juga menjadi titik terang bagi naiknya popularitasnya. Tempat jual batik murah menyediakan banyak model busana baik untuk acara formal hingga kasual. Hal ini juga menjadi bukti bahwa kain bercorak unik ini memang fleksibel dibuat menjadi berbagai model busana.

Tidak hanya pakaian formal, model busana kasual ala remaja juga banyak yang terbuat dari bahan bercorak indah ini. Hal lain yang menambah keunikan batik adalah adanya pengakuan internasional resmi oleh UNESCO.

Badan resmi PBB tersebut telah resmi mengakui bahwa seni batik adalah Warisan Budaya Takbenda Manusia dari Indonesia. Tentu saja dengan adanya pengakuan resmi ini membuat masyarakat lokal seharusnya semakin bangga.

Keunikan Kain Batik Terjangkau dari Beberapa Daerah

Selain keunikannya secara umum, kain tradisional ini juga memiliki ciri khas tersendiri tergantung daerah asalnya. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki batik khasnya tersendiri, dengan ciri khas berbeda-beda. Pekalongan, Yogyakarta, Cirebon, Solo, sampai Betawi merupakan daerah yang terkenal dengan batiknya.

Pekalongan merupakan daerah pesisir utara Jawa yang dulu ramai sebagai pelabuhan perdagangan. Hal ini membuat berbagai budaya luar bercampur, membentuk akulturasi yang menarik. Termasuk pada coraknya yang sangat khas dengan campuran beberapa budaya berbeda.

Pengaruh budaya Tiongkok, Eropa, Arab sangat kental, membentuk beberapa motif khas. Misalnya Buketan, corak berbentuk buket bunga yang terinspirasi dari budaya Eropa. Ada juga desain yang menggambarkan makhluk mitologi Tiongkok seperti burung Hong, Merak, serta naga.

Perpaduan warna kain batik terjangkau ini juga sangat kompleks. Oranye, biru, hijau, ungu, merah, kuning, dan berbagai warna cerah lainnya mendominasi. Selain itu, terdapat beberapa elemen khas seperti titik dan garis yang membuatnya tampil semakin menawan.

Hampir seperti batik Pekalongan, kain khas Betawi juga memiliki beberapa keunikan serupa. Terutama dari segi warna-warnanya, dimana batik Betawi hadir dengan tampilan cerah. Warna mencolok ini menjadi gambaran keseimbangan hidup serta keindahan alam.

Motifnya juga banyak yang dipengaruhi oleh budaya lain seperti Arab, Tiongkok, serta India. Hal ini tidak lepas dari sejarah Jakarta sebagai pelabuhan dan kota perdagangan yang ramai pada zaman dahulu. Tidak heran berbagai pedagang dari luar negeri datang t dan membawa budaya daerahnya sendiri.

Ada juga corak yang menggambarkan budaya Jakarta, membuat jenis batik ini tampak semakin khas. Misalnya pada corak Nusa Kelapa, Rasamala, Ondel-ondel, Tumpal, serata Tugu Monas. Berbeda dengan batik klasik, penggambaran corak pada desain khas Betawi tidak terikat dengan pakem khusus.

Kain batik terjangkau hadir dengan banyak jenis, termasuk yang dari Cirebon. Motif khas Cirebon dibuat dengan teknik wit, membuat garis batas tipis dan tegas. Setelah itu, garis akan diblok berlapis menggunakan cairan lilin.

Untuk kain bercorak khas Cirebon menggunakan warna lebih beragam,yakni campuran gelap dan terang. Sejumlah motif bisa Anda jumpai, dengan ciri khas tersendiri. Misalnya motif geometris, menampilkan bentuk menyerupai kawung, liris, serta lengko-lengko.

Ada juga wadasan dengan ciri khas ornamen seperti awan pada corak Mega Mendung. Byur menghadirkan corak daun kecil seperti dara tarung, mawar sepasang, atau karang jahe. Sedangkan paksi naga liman menggambarkan kereta kencana khas keraton.

Jenis kain batik terjangkau lainnya juga bisa Anda dapatkan dari Solo. Ciri khas utamanya ada pada corak geometrisnya yang diproduksi dengan teknik klasik. Warna coklat kekuningan merupakan varian paling banyak dijumpai.

Unsur warna tersebut juga memiliki filosofi tersendiri, sebagai lambang kerendahan hati dan kesederhanaan. Coraknya berukuran kecil-kecil karena masih terikat dengan pakem khas Mataram. Selain itu, terdapat juga makna filosofis di setiap coraknya sehingga tampilannya tampak lebih eksklusif.

Sedangkan batik Yogyakarta lebih cenderung lebih beragam dari segi warna. Tidak hanya coklat dan kekuningan, tetapi ada perpaduan lain yakni hitam dan putih. Desainnya juga semakin beragam, karena tidak terpaut pada corak geometris.

Ada juga pola non geometris seperti lung-lungan, boketan, sampai semen. Terdapat filosofi mendalam di setiap desainnya, terutama dari segi ajaran moral. Kain batik terjangkau ini termasuk ke dalam varian klasik yang mayoritas diproduksi menggunakan teknik tulis.

Keunikan seni tradisional ini memang sangat menarik sehingga sering diburu banyak konsumen sebagai pilihan berbusana. Tidak sekadar busana formal, tetapi juga pakaian kasual juga banyak yang menggunakan corak tradisional tersebut.

Pastikan dalam mencari tempat belanja kain batik terjangkau tidak asal-asalan, agar mendapatkan produk terbaik. Ajegmakmur.com adalah pilihan tepat untuk berbelanja aneka produk dengan banyak pilihan desain, bahan, serta warnanya. Pemesanan bisa dilakukan secara daring sehingga mempermudah Anda dalam berbelanja setiap saat dan dimana saja.