Cara Menggambar Motif Batik Sendiri dengan Teknik Mudah

Menggambar motif batik sendiri tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Apalagi motif dari kain tradisional ini sangat bervariasi, dari berbagai daerah. Belum lagi aneka warna-warninya yang indah membuat Anda bisa berkreasi secara bebas.

Bahkan, Anda bisa menciptakan corak batik tersendiri jika ingin membuatnya secara berbeda. Cara menggambar motif batik tergolong mudah, asalkan dilakukan dengan langkah berurutan. Ini dia cara selengkapnya jika ingin mencoba menggambar motif batik sesuai keinginan.

Beberapa Cara Mudah Menggambar Motif Batik Sendiri

Seni batik yang artistik memang menarik untuk digeluti. Banyaknya motif yang tersedia membuat banyak orang tertarik untuk membuatnya sendiri. Sebenarnya untuk menggambar motif batik, Anda harus mengenalinya terlebih dahulu.

Kenali dulu sejumlah motif yang akan Anda gambar, baik itu batik berjenis klasik hingga pesisir. Ada banyak motif batik yang dapat menjadi inspirasi Anda, salah satunya adalah parang. Corak parang tergolong populer dan banyak dilirik untuk digambar oleh pemula.

Selain itu, ada juga beberapa motif yang mengusung corak seperti geometri, tumbuhan air, bunga, dan masih banyak lagi. Corak binatang sepeti burung, kupu-kupu, dan sejenisnya juga bisa menjadi inspirasi Anda.

Pelajari motifnya terlebih dahulu agar inspirasi bisa Anda dapatkan. Alhasil, menggambar motif batik sendiri bisa dilakukan secara mudah. Setelah mempelajari aneka motif yang hendak digambar, siapkan bahan dan alat-alatnya.

Untuk menggambar motif batik, Anda memerlukan media untuk menggambar, pensil, penggaris, serta penghapus. Peralatan tersebut berguna untuk membuat pola. Sedangkan untuk mewarnai, Anda bisa menggunakan pensil atau cat warna.

Jika belum terlalu percaya diri untuk menggambar batik di atas kain, coba terlebih dahulu menggunakan media kertas atau kanvas. Cara menggambar motif batik sendiri dilanjutkan dengan membuat garis bantu.

Fungsi garis bantu berguna agar motif yang Anda gambar selaras dan rapi. Selain itu, garis tersebut juga berperan untuk menjaga konsistensi sehingga hasilnya lebih maksimal. Untuk garis bantu, Anda bisa membuatnya dengan tampilan horizontal, vertikal, bahkan diagonal.

Buatlah garis bantu sesuai preferensi atau menyesuaikan tipe motif yang akan digambar. Jika sudah membuat garis bantu, lanjutkan dengan menggambar pola. Bagi pemula, motif kawung adalah opsi menarik untuk dicoba.

Batik kawung memiliki corak sedehana, hanya berupa kelopak bunga yang terdiri atas empat bagian. Kelopak bunga tersebut dibuat simetris, sehingga Anda memerlukan garis bantu yang mendukung.

Bagi yang belajar menggambar motif batik sendiri, dalam selembar kain terdapat tiga jenis corak. Corak utama bisa disebut sebagai ungkapan perlambangan dan menjadi identitas dari sebuah motif.

Setelah itu, pembatik juga harus menambahkan corak isen-isen atau tambahan. Biasanya isen-isen ini digambarkan pada latar atau bidang yang kosong. Umumnya isen-isen ini dibuat setelah berhasil menggambar corak utama.

Sisi memanjang bidang gambar juga tidak boleh terlewatkan. Anda harus menambahkan corak pinggir yang ada di sisi memanjang kain. Sebenarnya corak pinggir ini juga bisa diletakkan di bagian tengah sebagai pembatas corak utama.

Perlu kesabaran ekstra agar memperoleh motif yang detail serta rapi. Jika memang sudah mantap ingin menjadikannya sebagai batik, maka peralatan pendukung harus disiapkan. Seperti canting, malam, dan berbagai pewarna yang diperlukan.

Canting adalah alat utama untuk menggambar motif batik dengan cara tradisional. Nantinya cairan malam akan dimasukkan ke dalam alat tersebut, kemudian digoreskan di atas kain batik. Cairkan malam dengan konsistensi yang sesuai, kemudian gambarkan motif mengikuti pola yang tersedia.

Setelah menggambar menggunakan canting dan malam, saatnya warnai batik Anda dengan pewarna khusus. Pewarna alami dan sintetis bisa dipilih sesuai preferensi Anda. Jika menggambar motif batik sendiri dengan media kertas, Anda bisa memanfaatkan cat akrilik atau pensil warna untuk mewarnai.

Menggambar Motif Batik Sendiri dengan Sejumlah Corak Sederhana

Walau terkesan rumit, sebenarnya banyak motif batik yang sebenarnya mudah untuk digambar. Banyak corak batik dari sejumlah daerah yang menggambarkan objek sederhana. Seperti awan, batu karang, tumbuhan, bunga, hingga tanaman menjulur.

Seperti pada batik Mega Mendung khas Cirebon, dengan corak awannya yang ikonik. Motif batik ini memiliki corak awan sebagai tampilan utamanya. Isen-isennya hanya berupa detail kecil, tetapi tampilannya sangat memukau.

Biasanya untuk batik satu ini menggunakan warna biru serta putih sebagai finishing. Namun, Anda juga bisa bereksperimen dengan warna lainnya agar hasilnya lebih memukau. Misalnya ungu, merah muda, bahkan kuning.

Jika tertarik menggambar motif batik sendiri dengan nuansa klasik, Anda bisa mencoba corak Truntum. Motif batik satu ini berasal dari Solo, yang dulu dibuat pertama kali oleh Kanjeng Ratu Kencana. Corak satu ini berisikan kelopak bunga berjumlah 6-8 buah, dengan titik-titik kecil sebagai pendukungnya.

Pewarnaannya cukup sederhana karena batik Truntum biasanya hanya menggunakan warna coklat hingga oranye. Ada juga corak lainnya yang lebih sederhana digambar tetapi memiliki tampilan menawan. Salah satunya motif Kawung dari Yogyakarta.

Motif batik ini berisikan kelopak bunga berukuran besar berjumlah empat buah di setiap titiknya. Corak pendukungnya hanya berupa titik-titik serta garis sederhana. Bulatan-bulatan kelopaknya ini ditata secara simetris membentuk tampilan yang rapi.

Ada juga motif batik yang memiliki corak berupa sekumpulan huruf “S” yang sederhana bernama Parang. Salah satu corak batik tertua ini tergolong mudah digambar, kaena hanya berupa lengkungan. Konsistensi diperlukan untuk menciptakan hurus “S” yang saling bertautan.

Motif Parang terdiri atas banyak jenis, mulailah dengan memilih corak yang tergolong basic. Misalnya jenis Parang Rusak dimana isen-isennya tergolong sedikit. Pewarnaannya juga sederhana, karena mayoritas hanya memerlukan dua jenis warna.

Apabila ingin berkreasi menciptakan motif batik versi Anda sendiri, sebenarnya hal ini lumrah dilakukan. Anda bisa memulainya dengan membuat pola sederhana misalnya titik-titik kecil. Bulatan, sulur, garis, hingga bunga-bunga bisa Anda tambahkan, kemudian torehkan warna yang mendukung.

Bagi yang ingin membuat batik lebih bervariasi, coba juga motif kombinasi. Misalnya kombinasi antara corak parang dengan bunga-bunga. Anda bisa menggambarkan motif parang secara diagonal di bagian tengah.

Kemudian di bagian sisi kiri atas dan kanan bawah, tambahkan corak bunga. Bisa juga diganti dengan titik-titik sederhana. Untuk mempercantik gambar motif batik sendiri ini, berikan warna-warni yang proporsional.

Motif batik sebenarnya cukup luas, bahkan seolah tidak terbatas untuk dikreasikan. Anda bisa menggambar sketsa kerang yang beraturan. Gambarkan kerang menyerupai kipas, kemudian isi dengan warna-warni cerah.

Corak kerang ini membuat batik terlihat lebih unik. Motif kerang ini merupakan inspirasi dari batik yang berasal dari Situbondo, Jawa Timur. Selain kerang, sebenarnya banyak jenis fauna yang memiliki desain sederhana, seperti kupu-kupu.

Anda bisa menggambar kupu-kupu dengan tampilan sederhana. Banyak jenis batik pesisir yang mengadopsi corak hewan satu ini. Bubuhkan warna-warni yang memikat agar hasil desain motif Anda lebih maksimal.

Membuat motif batik sendiri sebenarnya cukup mudah, terlebih Anda bisa menggambarnya secara fleksibel. Anda dapat mengikuti pakem layaknya batik klasik, atau berkreasi sehingga menghasilkan karya bernuansa kontemporer.

Anda juga bisa memberikan desain buatan sendiri ini sebagai inspirasi saat memesan batik. Produsen ajegmakmur.com adalah tempat yang tepat untuk menciptakan motif batik sesuai pesanan konsumen. Bahkan layanan custom tersedia, menghasilkan produk yang tentunya lebih eksklusif.