Jika membahas tentang teknik pengerjaan, batik sablon malam merupakan hal yang tidak boleh Anda lewatkan. Secara umum, kain tradisional ini dibuat dengan teknik cap, tulis, serta printing. Teknik sablon malam merupakan salah satu inovasi menarik karena memiliki metode pengerjaan unik.
Secara popularitas, kain dengan teknik pengerjaan kombinasi ini memang belum terlalu terkenal. Ada keunikan tersendiri yang bisa Anda jumpai, mulai dari pengerjaan sampai hasil akhir. Lebih jauh tentang batik dengan pengerjaan dengan teknik ini, berikut ulasannya.
Kombinasi Proses Tradisional dan Modern Batik Sablon Malam
Bagi yang belum terlalu familiar dengan istilah sablon malam, Anda bisa mengenalinya dari kata sablon atau sablonan terlebih dahulu. Sablon atau sablonan berarti proses produksi kain dengan cara mencetak motif ke media yang diinginkan. Proses tersebut biasanya menggunakan peralatan khusus.
Selain peralatannya yang khusus, metode tersebut juga memanfaatkan pewarna pasta khusus. Seperti namanya, batik sablon malam berarti proses pengerjaan seperti menyablon pada umumnya, tetapi menggunakan lilin atau malam. Lilin tersebut berguna sebagai pewarna motif, seperti pada umumnya pembuatan batik.
Jika Anda lihat secara sekilas, teknik produksi tersebut akan menghasilkan produk seperti batik cap. Namun secara pengerjaan, antara batik cap dan metode sablon menggunakan malam ternyata berbeda.
Proses pengerjaan batik dengan nama lain cetak saring ini mayoritas secara manual. Meski menggunakan metode cetak saring, produk tersebut tidak sama dengan batik printing. Motif bergaya geometris sering Anda jumpai, seperti Kawung, Parang, Truntum, dan berbagai corak beraturan lainnya.
Menilik Lebih Lanjut Proses Pembuatan Batik Sablon Malam
Untuk membuat batik dengan pengerjaan unik ini, perlu peralatan khusus yakni screen khusus dari kayu. Pengrajin memerlukan ukuran screen seperti bidang kain untuk produksi. Screen ini akan menjadi tempat meletakkan desain batik sesuai pesanan konsumen.
Selain itu, rakel adalah alat lain yang harus pengrajin sediakan. Fungsinya sebagai pendorong tinta agar mengenai seluruh permukaan screen. Motif akan langsung ter-blok dengan mudah, sehingga mempersingkat proses pelukisan.
Metode membuat batik sablon malam menggunakan kain mori sebagai material utamanya. Pengrajin harus membentangkan kain mori berukuran 2×1 meter terlebih dahulu pada bidang datar. Pastikan seluruh kain terbentang agar proses pengerjaan lebih mudah dengan hasil sempurna.
Pembuatan desain motif pada layar khusus metode cetak saring malam. Setelah proses desain, lanjut meletakkan screen yang sudah berisi desain ke atas media kain. Screen tersebut kemudian ditimpa dengan cairan lilin atau malam.
Sudut-sudut screen berisi desain harus rata dan pastikan seluruh bagian tersebut terisi cairan malam. Agar sudut screen rata, pengrajin bisa memakai rakel sehingga motif akan tercetak secara sempurna. Biarkan kain sampai cetakan malam mengering serta merekat sempurna.
Jika ingin motif lebih bervariasi, maka screen untuk mencetak coraknya harus berbeda. Semakin banyak corak yang Anda inginkan, berarti kebutuhan screen juga berbanding lurus. Lakukan tahapan serupa untuk mencetak motif yang lain, sampai memperoleh hasil yang Anda inginkan.
Proses pelukisan motif batik sablon malam sudah selesai, lanjut ke tahap merebus kain. Tujuannya agar malam yang sudah mengering luruh dan kain lebih lentur sehingga nyaman dikenakan. Proses pengerjaan dengan metode cetak saring malam memang lebih cepat, sehingga cocok sebagai alternatif produksi massal.
Batik printing sering menjadi pilihan untuk mendapatkan produk dalam jumlah banyak secara cepat. Namun, metode tersebut masih menjadi perdebatan karena tidak semua menganggap hasil dari proses printing adalah batik. Alasannya pada tahapan printing tidak menggunakan lilin malam, melainkan tinta sintetis.
Sedangkan bagi sebagian orang, batik yang orisinal terbuat dari cairan malam sebagai perintang. Proses sablon unik ini menggunakan cairan malam, dan mampu diproduksi secara cepat. Cocok bagi konsumen yang senang dengan orisinalitas kain tradisional satu ini, tetapi membutuhkan jumlah banyak dalam waktu singkat.
Mengupas Ciri Khas Menarik Batik Sablon Malam
Metode cetak saring dengan lilin malam mengusung kelebihan tersendiri dari segi kualitas. Kecepatan produksi adalah hal utama yang menjadi daya tarik jenis batik ini. Meski proses pengerjaannya lebih cepat, tidak membuat hasilnya mengecewakan karena memiliki ketahanan warna optimal.
Jika Anda masih menganggap pengerjaan kain tradisional ini sama seperti metode printing, anggapan tersebut keliru. Ciri khas metode cetak saring malam biasanya menggunakan kain mori. Mengapa menggunakan kain mori? Alasannya karena serat material tersebut memiliki tekstur yang mampu menyerap tinta secara optimal.
Mengingat tinta mampu menyerap hingga ke serat kain secara optimal, warnanya akan lebih stunning. Itulah sebabnya untuk batik sablon malam warnanya lebih tahan lama, dan tentunya anti luntur. Berbeda dengan metode printing biasa yang bisa saja luntur jika kualitas tintanya kurang bagus.
Batik printing biasa umumnya hanya memanfaatkan kain sintetis seperti polyester. Material tersebut cocok dengan metode printing karena mampu menyerap tinta. Tentu saja hal tersebut berlawanan dengan metode cetak saring malam yang hanya memakai kain katun mori.
Umumnya metode satu ini lebih banyak memproduksi motif repetitif atau berulang. Setiap blok memiliki motif yang sama, sehingga pola geometris sering Anda jumpai. Sebenarnya ada corak non geometris, tetapi hasil akhirnya tetap repetitif karena memakai screen yang sama.
Jika Anda bandingkan dengan batik printing, metode satu ini memiliki warna sama di kedua sisinya. Sedangkan teknik cetak hanya akan menghasilkan corak dan warna di satu sisi. Dua sisi yang sama ini tentu akan mempermudah proses penjahitan menjadi busana dengan berbagai model.
Secara detail, metode cetak saring menggunakan malam mampu menghasilkan motif lebih detail. Pada proses pengerjaannya, pengrajin akan membuat detail terlebih dahulu secara optimal melalui layar khusus. Tentu saja proses pembuatan motif bisa lebih detail karena kemudahan teknologi tersebut.
Inspirasi Motif Batik Sablon Malam yang Menarik
Bagi yang tertarik dengan hasil dari metode cetak saring lilin malam ini, banyak inspirasi motif menariknya. Umumnya corak yang sifatnya repetitif identik dengan teknik satu ini. Misalnya motif daun, tipikal sederhana tetapi memiliki sisi keindahan tersendiri.
Selain itu ada corak bergaya klasik seperti Kawung, Parang, Truntum, hingga Ceplok. Aneka corak tersebut cocok memiliki pola berulang, tetapi tidak membosankan. Justru akan tampak lebih elegan, sehingga menarik sebagai pilihan gaya formal Anda.
Bagi yang ingin tampil lebih feminim dengan batik sablon malam, motif bunga adalah opsi menarik. Bunga memiliki makna kelembutan dan keanggunan, yang cocok untuk gaya berbusana formal sampai kasual. Anda bisa menempatkan corak tersebut sebagai hiasan atau highlight.
Jika ingin tampil lebih modern, motif geometris seperti belah ketupat, lingkaran, garis, atau titik bisa menjadi pilihan unik. Banyak jenis batik yang mengusung gaya geometris, terutama pada jenis modern.
Untuk corak bergaya geometris tersebut cocok sebagai pilihan gaya berbusana anak muda. Anda bahkan bisa memesannya sebagai pilihan seragam batik keluarga yang ikonik. Pastikan memesan produk di tempat yang sudah terkenal akan kredibilitas kualitasnya.
Percayakan kebutuhan batik sablon malam atau jenis lainnya pada ajegmakmur.com. Produsen batik dari Solo ini mampu membuat aneka macam produk dengan berbagai teknik produksi. Selain itu, layanan custom juga tersedia membuat konsumen tidak perlu bingung dalam menentukan desain.
Mulai dari produksi dengan teknik tulis, cap, printing¸ sampai cetak saring malam, bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Proses pemesanan juga sangat praktis, karena bisa Anda lakukan secara daring, melalui nomor customer service di website.



