Batik Banten dengan Ciri dan Ragam Corak yang Menawan

Keindahan batik Banten memiliki daya tarik tersendiri, baik dari segi sejarah, ciri khas, hingga aneka motifnya. Pengrajin dari kawasan yang ada di ujung barat Pulau Jawa ini, memanfaatkan kekayaan alam wilayahnya sebagai inspirasi berkarya. Tidak heran jika aneka motif batiknya terkesan otentik.

Produksi batik di provinsi satu ini tidak lepas dari upaya inventarisasi budaya Banten. Alhasil, berbagai corak yang menggambarkan bangunan bersejarah, flora, sampai fauna daerah tersebut bisa Anda jumpai. Lebih lengkap tentang batik dari provinsi di ujung barat Pulau Jawa ini, berikut ulasannya.

Mengulik Ciri Khas Batik Banten yang Otentik

Setiap batik dari berbagai daerah hadir dengan ciri tersendiri, termasuk pada aneka motif dari Banten. Provinsi yang terkenal dengan daerah Ujung Kulon-nya ini memiliki batik dengan ragam warna meriah. Pilihan warnanya memang sangat dinamis dan beragam, mengikuti permintaan pasar.

Daya tarik coraknya terlihat dari garis tebal yang khas. Selain itu, terdapat isen-isen dengan guratan tegas. Isen-isen tersebut juga selara dengan motif utamanya yang ukurannya cukup besar. Jika produksi batik klasik biasanya menggunakan teknik tulis, maka pada kain dari Banten cukup berbeda.

Produksi kain bermotif indah dari provinsi satu ini lebih mempertimbangkan efisiensi. Tujuannya agar produksi lebih cepat, sehingga mampu memenuhi permintaan pasar. Tidak heran jika batik Banten mayoritas memiliki corak yang bersifat repetitif.

Pola batik yang repetitif ini biasanya lebih mudah untuk diproduksi, karena mengandalkan teknik cap. Meski memakai teknik tersebut, hal ini tidak membuat tampilan kain tradisional ini kurang menarik. Justru karena beberapa ciri tersebut menjadikannya tampak lebih otentik dan unik.

Untuk sebagian besar motif batik Banten, biasanya berkaitan dengan Kesultanan daerah tersebut. Sejarah Kesultanan Banten sangat melekat, sehingga banyak pengrajin yang terinspirasi, menjadikannya motif batik menarik. Selain itu, mayoritas coraknya memiliki bentuk belah ketupat dan tumpul.

Mengulik Sejarah Menarik Batik Banten

Ahli sejarah memperkirakan batik dari provinsi di barat Pulau Jawa ini sudah ada sejak era Kesultanan Banten. Sekitar abad ke-17, sudah ada selimut bermotif atau Brooven Rim Rood. Tradisi membuat kain bercorak tradisional ini kemudian menghilang, seiring runtuhnya kerajaan.

Sekitar 200 tahun pasca keruntuhan Kesultanan, tradisi membatik mulai bangkit pada tahun 2002. Setahun setelahnya, motif batik Banten kemudian dipatenkan oleh pemerintah daerah setempat. Coraknya sangat kental dengan nuansa Kesultanan, sehingga tampak sangat otentik.

Untuk mempertahankan warisan dan sejarah, pemerintah Banten kemudian mematenkan 12 motif khasnya. Tujuannya untuk menunjukkan sisi orisinalitas yang hanya ada di provinsi tersebut. Selain itu, 12 motif tersebut juga menunjukkan warisan bangsa yang sangat beragam.

Ternyata motif khas Banten merupakan corak pertama yang berhasil memperoleh hak paten dari UNESCO. Coraknya bersifat naratif, mencerminkan identitas yang sangat khas. Selain itu, coraknya juga kebanyakan mengambil tema khas kesultanan seperti bangunan bersejarah, gelar, sampai nama raja daerah tersebut.

Kejayaan Kesultanan Banten memang sangat membekas, sehingga pengrajin ingin mengabadikannya pada kain batik. Keindahan kain tradisional ini juga semakin menawan, karena memiliki perpaduan warna hasil asimilasi dengan kebudayaan Tionghoa.

Berbagai Motif Batik Banten yang Ikonik dan Memesona

Mandalikan merupakan salah satu motif khas provinsi di barat Pulau Jawa ini. Penamaannya berasal dari putra Sultan Hasanuddin, Pangeran Arya Mandalikan. Ciri khas utamanya ada pada warna pastel abu dan coklat dan menjadi lambang sifat rendah hati, arif, dan lembut.

Ada lagi nama corak yang berasal dari nama pangeran yakni Kapurban. Pangeran Purba, putra Sultan Ageng Tirtayasa  menjadi inspirasi penamaan motif batik Banten tersebut. Jingga, hitam, putih menjadi ciri tersendiri yang melambangkan sifat tegas, tetapi memiliki ketulusan hati tinggi.

Datulaya merupakan corak berikutnya yang memiliki perpaduan warna apik. Kuning, biru, abu-abu, berpadu membentuk tampilan kain yang indah. Nama corak tersebut adalah gambaran tempat tinggal putra mahkota yang penuh dengan bunga.

Nama tempat tinggal lain seperti Kawangsan juga menjadi inspirasi pengrajin kain bermotif ini. Kawasangsan mengusung desain lebih lembut, tetapi ada sisi keberanian yang berpadu sempurna. Filosofi keberanian, keteguhan iman, dan kelembutan tercermin pada motif cantik ini.

Ornamen bergambar singgasana raja juga bisa Anda jumpai pada motif Pancaniti. Makna dari corak apik ini adalah lambang semangat, kejayaan, serta kedudukan tinggi, sesuai dengan ornamen utamanya. Warna ungu, jingga dan biru menjadi ciri utama lainnya pada motif cantik ini.

Keberanian, sifat arif, serta kesucian hati merupakan filosofi yang bisa Anda jumpai pada motif Pamaranggen. Ornamen belah ketupat dengan bunga sebagai hiasannya hadir mempercantik tampilannya. Selain itu, variasi desainnya juga terdapat semacam kupu-kupu cantik.

Salah satu nama keraton Kesultanan Banten menjadi inspirasi motif Surosowan. Corak apik ini hadir dengan ornamen dasar belah ketupat serta lingkaran polos. Selain itu, perpaduan warna kuning dan hijaunya juga menghadirkan tampilan yang semakin memukau.

Desain gambar segi empat yang tumpul di sisi-sisinya merupakan ciri khas menarik dari Sabakinking. Corak apik ini juga berhiaskan bulu-bulu memukau, membuatnya semakin ikonik. Sabakinking merupakan nama gelar Sultan Hasanuddin, sehingga menjadi inspirasi para pembatik.

Pasepen merupakan kreasi lainnya dari kain khas provinsi satu ini, dengan dua perpaduan menarik. Motif kembang yang mekar seperti bunga matahari menjadi highlight menarik, dengan perpaduan punden berundak di tengahnya. Corak apik ini terinspirasi dari tempat bertapa Sultan Hasanuddin.

Inspirasi Gaya Berbusana Modern dengan Batik Banten

Setelah tahu berbagai ciri khas, motif, sampai pembuatan batik dari Banten, tentu bisa menjadi inspirasi Anda dalam berbusana. Pastikan gaya berbusana dengan kain tradisional ini membuat Anda semakin stunning.

Anda bisa membuat kain bermotif indah ini sebagai kemeja bergaya formal. Misalnya untuk pergi ke kantor, rapat wali murid, dan berbagai acara formal lainnya. Kemeja dari kain tradisional ini cocok untuk pria bahkan wanita.

Selain itu, Anda juga bisa mengenakan dress dari kain batik Banten untuk look lebih feminim. Cutting dress sangat beragam, mulai dari mermaid, A-line, ruffle, bertingkat, dan sebagainya. Sesuaikan dengan gaya natural atau bentuk badan Anda, agar penampilan semakin nyaman dan memesona.

Anda juga dapat menambahkan aksen unik seperti drapery, brokat, tule, dan berbagai ornamen lain untuk mempercantik penampilan. Sebenarnya tidak hanya cocok sebagai atasan, kain bermotif cantik ini juga menarik untuk model bawahan.

Pastikan memadukan atasan dan bawahan dengan aksen dan warna yang sesuai. Jangan asal tabrak warna, karena akan membuat penampilan kurang menarik. Jika atasan sudah bermotif ramai, sebaiknya kenakan bawahan polos untuk tampil lebih elegan.

Untuk pria, sebaiknya sesuaikan cutting kemeja batik dengan acara yang hendak Anda datangi. Jika acara bersifat santai, motif bergaya penuh khas Banten adalah pilihan menarik, dengan model kemeja lengan pendek. Sebaliknya, kemeja lengan panjang dengan corak lebih minimalis cocok untuk acara yang lebih formal.

Pastikan gaya berpakaian batik Banten yang Anda kenakan mampu memaksimalkan penampilan Anda. Selain memilih model menarik, kualitas juga menjadi hal penting untuk Anda perhatikan. Pilih tempat jual batik terbaik untuk mendapatkan aneka produk berkualitas apik.

Ajegmakmur.com merupakan produsen terpercaya yang siap melayani berbagai kebutuhan batik Anda. Layanan kustom desain bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan produk sesuai keinginan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau melakukan pemesanan, customer service kami siap melayani sepenuh hati.